Cara Mendapat Pekerjaan di Big4 Consulting PwC Deloitte EY KPMG McKinsey BCG Bain Company - Revesery -->

Cara Mendapat Pekerjaan di Big4 Consulting PwC Deloitte EY KPMG McKinsey BCG Bain Company

Cara Mendapat Pekerjaan di Big4 Consulting PwC Deloitte EY KPMG McKinsey BCG Bain Company - Gimana sih caranya dapetin kerjaan di Big4 Consulting (PwC Deloitte EY KPMG atau MBB (McKinsey BCG Bain/ AT Kearney)? Dan seberapa worth kerja di sini. sebuah tutorial

Perlu diketahui dulu kalau Big4 itu biasanya lebih dikenal dengan auditnya. Bagi anak akuntansi, Big4 ini semacam momok! Kerja di top 4 puncak firma audit dunia. International exposure, kerja over time, dan bonus yg gede.


Meanwhile MBB itu isinya top genius people who have very high critical thinking in solving business problems. Revenue dan jumlah workers MBB jauh lebih kecil drpd Big4. But every consultant in MBB makes money almost double than Big4.

As comparrison, people from Big4 working 60hours per week (incl over time) will have the same salary as MBB consultants who work 40hours per week. So u can imagine, after long days: MBB consultant will look clean and smile bright when Big4 people looked exhausted 🀣

But for Big4 advisory or non audit people, it works quite difference. Di non audit, mereka make money a bit higher than audit but still lower a bit than MBB. Kami jg gak lembur sebanyak anak audit di akhir/ awal tahun. Kita masih bisa tampak rapi di masa lapor pajak 😜

Oke, itu aja pengenalannya. Biar ga panjang2 Sekrg kita bicara bagaimana saya dapet kerjaan di non audit big4 Dan gimana temen2 saya dpt kerja di MBB You can say tht I’m not a frickn genius to land a job at MBB but I’m quite street smart to get in Big4 non audit!πŸ€ͺ😜

Kita bagi 2 jalur dulu ya buat masuk Big4. Umumnya jalur kampus top dan kampus non top. Di kampus top kyk UI, UGM, ITB, you name it (trmasuk yg swasta kyk PrasMul dan Binus) biasanya disamperin HR Big4 buat pendaftaran magang dan jd associate.

MBB jg punya jalur kampus top utk kasih kesempatan ke top uni students masuk ke firma mereka. Tpi Big4 dan MBB punya tipe tes yg jauh berbeda Bedanya kyk gunung dan bukit 😜

Di Big4 mostly tes nya simple: bahasa Inggris dan tes akuntansi + finance. Kalau lolos tes ini baru lanjut study case lanjut user interview. Di MBB, tesnya lebih solving problems. Contohnya ada data grafik, disuruh analisis maksudnya apa, problemnya apa, solve problmnya gmna.

Biasanya temen2 saya yg dpt job di MBB latihan ngerjain soalnya sampai 100an jam (bisa 1-2 bulan). Buat saya skrg ngerjain soal MBB jauh lebih mudah setelah melalui 2 tahun MBA dan pengalaman kerja lebih dr 8 tahun. Tp waktu usia 22 lulus S1, baca soal MBB, susah bener!

Itulah kenapa saya bilang org yg bisa masuk MBB itu genius. Mereka punya sense of business dan logic sama kuatnya dg org yg udah MBA dan pengalaman kerja 8 tahun di consulting non MBB. Dan kenapa kebanyakan org masuk MBB adalah minimal lulusan MBA.

Oke, kayaknya sy terlalu banyak mengemphasize MBB drtd. Kita balik dulu ke kerja di Big4. Btw di sini lagi masuk lunch time dan saya lg bertamu di rumah org Norway. We’ll be back later😊

While di Big4, most people are smart at quantitative. Mungkin bisa coba follow akunnya @pervertauditor biar lebih kebayang seperti apa kehidupan mereka. Di audit, ada semacam kompetisi antar associate siapa bisa tracing paling cepat, pakai kalkulator tanpa lihat kalkulator

@pervertauditor Biasanya banyak bgt temen2 Chindo kerja di sini yg mungkin dr kecil udah biasa ngitung pakai sempoa 🫣😜 Buat masuk kesini kalau kamu nggak jago akademik, paling nggak sense logic dan quantitative mu harus excel bgt. Biar aku ceritain dikit gimana tes masuk ku dulu di Deloitte!

@pervertauditor Aku dulu join Delo di bagian advisory, semacam consulting. Bosku dulu yg interview, a former McKinsey di Poland and an Investment Banker di London. Very young, genius, and people call him the Doctor (bcoz his ability to breakdown rootcause problem and sort it out very well)

Karena dulu sy bukan dr top kampus, sy g pernah dpt kesempatan ikut hire on campus πŸ₯² But I did it on a special hiring. I heard from my friend tht his division needed a consultant then I applied for from him. Sy ketemu ex-bos sy pertama kali di Megaria XXI, eh 🀣

Sy dpt walk in interview di sana dan bos sy kasih typical business case questions from McK. “How many watches you could suggest to sell in Indonesia if you were a consultant for top brand watch from the US?” Kmu bisa coba solve this case sblum baca lanjutannya

“If you have 3 stores tht sell 100 watches every day, At store A they sell 100, B sell 50, and C sell nothing. What’s your quick call in that situation?” Di pertanyaan 1, kita butuh slow system thinking to answer, tp yg ke2 butuh fast answer.

Di pertanyaan 1, harus dijawab dg system top down market research analysis. Demografi kasar penduduk Indonesia, economics behavior dan purchase powernya gimana, sampai competitive landscapenya gimana. Dlm menjwb itu ga boleh googling ga boleh pakai kalkulator.

Kalau twit yg 1 ini rame likes, akn sy bahas tutorial cara jwbnya😊 Long story short sy lolos dpt kerjaan di sini lewat jalur khusus. Karena tnpa jalur ini sy rasa sy gak akn pernah bisa masuk Big4 non audit. Kolega sy mostly lulusan top uni di Indo dan di luar negeri

Lalu setelah finished my MBA di Jepang, sy prnh coba apply di PwC Jakarta lwt jalur umum. Kali ini sy ikut tesnya full: bahasa inggris, tes Finance (krn sy apply valuation consulting, soalnya mirip CFA exam lv 1), study case, dn user interview.

Awalny sy apply jd manager, tp karena blum bnyk experience di valuation sy diminta downgrade jd asst manager. Di PwC jg ada senior sy dlu di Delo udh jd Director, dia nawarin join di divisinya risk consulting lgsg jd manager. Memang, d Big4 atau MBB jg ada KKN 😜

Secara gaji, entah kenapa di PwC agk lebih gede dibanding Deloitte utk level yg sama. Pdhl di Delo udh lumayan bgt buat ank kampung mcm sy. Tp jangan tanya kalau kerja d MBB ya. Itu way out of our imagination benefit salary nya 😌

Ya itu sekilas ttg apply kerja di Big4 non audit. Mnrut sy buat masuk pertama kalinya susah tp once udh prnh jd alumni, buat pindah ke antar Big4 ckup mudah aplg kalau kmu udh pubya network bagus ke senior dn reputasimu ckup bagus di sana.

Sedangkan masuk MBB memang butuh kriteria dan grit lebih tinggi. Ada 2-3 temen sy yg masuk di McK termasuk ex bos sy (maybe) karena: 1. Lulusan MBA dr top uni luar negeri 2. Latihan soal dan case interview gila2an min 100hrs 3. Positive attitude


Ada pertanyaan? Silahkan komentar

Posting Komentar

Revesery.com

Revesery.com

download file ini untuk mencoba: 

Revesery.com

Revesery.com

 Download ==>>