Waspada Modus Penipuan Berkedok Pengaduan Online
Waspada Modus Penipuan Berkedok Pengaduan Online - Pagi-pagi lagi scroll reels karena lagi libur, malah ketemu dengan iklan yang menampilkan video pemberitahuan dari instansi kepolisian agar menghimbau semua korban penipuan online agar melaporkan kasus penipuan pada alamat website tertentu.
URL : lapor(.)polrisiber(.)id
Modusnya ya hampir sama, pelaku berpura-pura jadi suatu instansi kepolisian. Pelaku akan membuat situs web pelaporan penipuan online. tapi bagi yang melapor kesitus tersebut harus memasukkan data diri dan mengupload file KTP beserta bukti penipuannya.
Dari sini sebenarnya terlihat sangat sus bagi yang ngerti, tapi bagaimana dengan orang awam?
Iklan ini udah muncul beberapa kali di reels, di beranda serta iklannya didukung dengan video hasil generate AI.
Saya coba deh cari informasi tentang webnya melalui whois. Seperti web penipuan pada umumnya. domainnya diregistrasikan dengan memegang konsep "Tiba Masa Tiba Akal".
Domain tersebut baru saja diregistrasikan beberapa hari yang lalu tepatnya 11 Agustus 2025, Hal ini menguatkan dugaan bahwa situs tersebut adalah situs penipuan.
Kemudian saya mengunjungi webnya, menginput form yang ada serta mengupload dokumen KTP (yang sangat rentan disalahgunakan) dan bukti pembayaran. Setelah memencet tombol "Lapor" Kita akan dialihkan untuk mengirimkan tautan dokumen yang telah diupload pada nomor whatsapp +6281330069632.
Melalui chat yang dikirimkan ke pelaku kira bisa mengetahui bahwa semua dokumen yang korban upload akan disimpan pada alamat file(.)polrisiber(.)id/media/
Dengan melihat berbagai dokumen yang diupload pada alamat tersebut, ternyata korbannya cukup banyak jika kita berpatokan dari lamanya website ini beroperasi.
UPAYA YANG DILAKUKAN
Saya sudah melaporkan agar iklan dan profil tersebut dihapus oleh pihak facebook.
Domain yang ada juga saya laporkan ke PANDI agar segera ditakedown.
Bagi teman-teman yang menemukan kasus yang sama, jangan sungkan untuk melaporkan ke pihak yang bersangkutan seperti PANDI.
KESIMPULAN
Modus penipuan ini memanfaatkan iklan facebook untuk menjebak korban.
Pelaku menggunakan akun palsu yang mengatasnamakan instansi kepolisian dan mempromosikan situs web palsu untuk pengaduan.
Situs web ini dirancang untuk mencuri data pribadi korban, seperti KTP dan bukti penipuan, dengan dalih akan membantu menyelesaikan kasus. Data pribadi yang diunggah korban juga disimpan di server pelaku, yang berpotensi disalahgunakan.
TLDR;
Waspada Modus Penipuan Berkedok Pengaduan Online!
Jangan pernah memberikan data pribadi kita, terutama foto KTP, pada situs atau iklan yang mengatasnamakan instansi kepolisian.
AKHIR KATA
Terima kasih banyak telah membaca tulisan saya yang lumayan panjang ini.
Posting Komentar