Cara Jual Foto Ai Ke Microstock Sampai Berhasil Diterima
Cara Jual Foto Ai Ke Microstock Sampai Berhasil Diterima - aku mau berbagi catatan tentang pemanfaatan gambar AI untuk dijual ke platform microstock.
Tapi aku udah gak garap ini sekarang, karena memang awalnya hanya iseng, penasaran, dan menguji apakah bisa dapetin penghasilan dengan menggunakan AI.
Sekarang udah gak aktif disana, jadi gak yakin apakah ini masih layak atau udah saturated karena banyak pesaing.
Catatan ini berdasarkan pengalaman dan hasil riset pribadi aku.
Niche
1, Seamless Pattern Floral: Desain pola tanpa batas yang menampilkan motif floral.
2, Flat Scene with People: Ilustrasi orang dalam berbagai aktivitas dengan latar belakang putih terisolasi.
Untuk aktivitas perorangan: 4 desain.
Untuk aktivitas ramai (contoh: ilustrasi kejar diskon): 1 desain.
Desain mencakup:
- Orang mengejar diskon.
- Tangan memegang HP yang menampilkan aktivitas berbeda.
- Aktivitas bisnis (presentasi, kerjasama, dll).
- Ilustrasi konsep (panel surya, investasi).
- Turis, traveler, hiking, dll.
- Logo untuk koleksi cerita media sosial.
- Lanskap atau pemandangan.
3. Isolated Floral / Flower: Close-up satu bunga dengan latar belakang putih, 4 desain.
Kategori
1. Nature:
- Hutan, pegunungan.
- Cuaca ekstrim.
- Penyebab dan konsekuensi global warming.
2. Sport:
- Workout, yoga, meditasi.
AI Art yang Bisa Lolos Microstock
- Seamless Pattern: Desain pola tanpa batas.
- Desain Tee.
- Logo.
- Sticker.
- Foto Makanan dan Minuman.
- Wallpaper.
- Ilustrasi: Contoh - gear, panel surya, otak manusia + mesin atau robot, polusi gedung, desain interior, rumah atau gedung.
- Konsep 'Mental Health': Ilustrasi untuk anxiety, depresi, sedih, dll.
- Konsep 'General Health'.
- Gambar Lingkungan: Konservasi dan alternatif energi (panel surya, dll).
- Tumbuhan: Close-up, bukan landscape atau pemandangan.
- Isometric Style.
Kamu pernah menjual gambar AI ke microstock? Tapi belum pecah telur? Silahkan coba praktekkan temuan dari riset aku ini.
Oh ya, pesan dari aku, ketika kita ngulik prompt AI teks to image, dan dapat hasil yang keren, terkadang itu malah bikin kita gak fokus.
Yang tadinya mau "belajar cari cuan pakai AI", eh malah terjebak ngulik prompt untuk "mendapatkan hasil gambar yang keren".
Menurut aku, gambar yang laku atau diminati pasar itu bukan hanya indah secara visual, tapi lebih kepada gambar yang dibuat dengan tujuan yang jelas.
Misalnya seamless pattern yang kelihatan sederhana bagi sebagian orang justru memiliki nilai jual yang tinggi, dibanding dengan gambar anime, grafis 3D, atau karakter lucu.
Begitu pun gambar hasil AI yang sekarang aku buat untuk keperluan footage konten youtube. Gambarnya gak keren kok, tapi memiliki nilai sebagai footage atau pendukung konten.
Posting Komentar